Assalaamu'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh...

Wednesday, July 12, 2006

Teman adalah Hadiah yang Indah...

Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek.
Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik.
Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, ataukepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.
Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek.
Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indahsehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, ketikakita tahan menghabiskan waktu berjam-jam salingbercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawabersama..
Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.
Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka.
Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidakmampu lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya.
Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikappenolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll.
Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka.
Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKANlah karenamereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanyamemberikan cinta karena justru ia membutuhkan cintakita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberaniankita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yangmemasung jiwanya.
Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yangterluka lututnya berlari bersama kita? Bagaimana bisa kitamengajak seseorang yang takut air berenang bersama?
Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yangmesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karenamereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita.
Merekatidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka ataumereka takut air", mereka akan bilang bahwa mereka tidaksuka berlari atau mereka akan bilang berenang itumembosankan dll.
It's a defense mechanism. Itulah cara mereka mempertahankan diri.
Mereka tidak akan bilang: Mereka akan bilang:Aku tidak bisa menari" "Menari itu tidak menarik."Aku membutuhkan kamu" "Tidak ada yang cocok denganku."Aku kesepian" "Teman-temanku sudah lulus semua"Aku butuh diterima" "Aku ini buruk, siapa yang bakal tahandenganku.."Aku ingin didengarkan" "Kisah hidupku membosankan.."
Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnyabagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek.
Dan jangan tertipu oleh kemasan.
Hanya ketika kita bertemu jiwa-dengan-jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkanNya buat kita.
Berikanlah makna di dlm kehidupan Anda bukan hanyauntuk diri Anda sendiri saja melainkan juga untukmembahagiakan sesama manusia di dlm lingkungan kehidupan Anda.
Berikanlah waktu Anda dgn digabung oleh rasa kasih!
Seorang sahabat sama seperti satu permata yg tak ternilai harganya.Seorang kawan bisa membuat kita ceria, membuat kita terhibur.
Mereka meminjamkan kupingnya kepada kita pada saat kita membutuhkannya.
Mereka bersedia membuka hati maupun perasaannya untukberbagi suka dan duka dgn kita pada saat kita membutuhkannya.
Maka dari itu janganlah buang waktu yg Anda miliki,janganlah sia2 akan waktu yg sedemikian berharganya.
Bagikanlah sebagian dari waktu yg Anda miliki untuk seorang kawan.
Pasti waktu yg Anda berikan tsb akan berbalik kembali seperti juga satu lingkaran walaupun terkadang kita tidak tahu dari mana dan dari siapa datangnya.
Mulailah kita awali dgn membagikan waktu kitasejenak dgn menforward artikel ini kepada semua kawan atausahabat yg membutuhkannya.
Dengan ucapan I care about you!


(Di-copy dari kiriman seorang saudara tanpa izin, maaf ya...)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home